Selasa, 07 Oktober 2008

Derai Hujan sore ini


Derai Hujan sore ini

Sayu matamu masih menyisakan kejantanan yang tersirat
Bukan sekedar tuntutan lakon pementasan
Atau sekedar tugas harian yang melalahkan 
Ini murni dari alam yang menempamu perlahan
Bukan dengan kekerasan
Bukan dengan hukuman
Tapi dengan senyum hangat 
Menjadi sarapanmu setiap saat
Tak membuatmu kenyang karenanya
Dibalik kokohnya pohon pantai 
Tercipta lembuatnya tarian daun kelapa
Tak mengurangi pesona yang ada 
Bagi yang tak menatap sebelah mata
Keindahan itu tetap ada
Mewarnai alam raya
Dirimu ada
Melahirkan karya-karya 
Dengan rasa yang memang berbeda
Alam masih menatapmu ceria
Karena, kejantanan itu tersirat 
Dalam derai hujan sore ini


Martapura, 7 Oktober 2008

Tidak ada komentar: