Selasa, 07 Oktober 2008

Subuhku di Pasar Terapung


Subuhku di Pasar Terapung

Subuhku penuh kebisingan
Tanpa keheningan dan kelelapan tidur
Diwarnai oleh lalu lalang pedagang
Buah-buahan dan sayuran
Kala sebagian orang masih terbuai mimpi
Aku mengayuh jukung ke muara
Dengan ketulusan
Dengan keoptimisan
Berharap hari ini Rejeki masih bersamaku
Menjajakan kue-kue titipan orang
Aku mengayuh lagi
Aku yakin mereka menantikanku
Menanti kue-kue daganganku
Besok,
Subuhku masih seperti ini
Masih dengan jukung
Dan masih di Pasar Terapung

Tidak ada komentar: